PERKULIAHAN 1 PGSD SEMESTER 1: PENGENALAN & KONTRAK KULIAH: ESENSI PENDIDIKAN SENI RUPA DI PGSD
Table of Contents
A. PENGANTAR MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Seni Rupa
Bobot : 2 SKS
Semester : III (Ganjil/Genap)
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali calon guru SD dengan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengajarkan Seni Rupa secara efektif, kreatif, dan menyenangkan kepada peserta didik di tingkat sekolah dasar.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) DAN MATA KULIAH (CP-MK)
- Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam konteks pembelajaran di SD.
- Mahasiswa mampu memahami hakikat, konsep dasar, dan fungsi seni rupa dalam pendidikan dasar. Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan model pembelajaran seni rupa yang kreatif dan sesuai dengan karakteristik anak SD.
C. KONTRAK PERKULIAHAN
1.Komponen Penilaian dan Bobot:
- Kehadiran & Partisipasi Aktif: 10%
- Tugas Praktik/Karya: 30%
- Ujian Tengah Semester (UTS): 25%
- Ujian Akhir Semester (UAS): 35%
- Total: 100%
2. Aturan Umum:
- Kehadiran: Wajib memenuhi minimal 80% kehadiran tatap muka.
- Keterlambatan: Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit.
- Etika Diskusi: Menghargai keanekaragaman pandangan dan pendapat orisinal
- orang lain. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, moral, dan etika.
- Integritas Akademik: Tugas bersifat orisinal (bukan plagiat).
ESENSI PENDIDIKAN SENI RUPA DI PGSD
Mengapa Seni Rupa Penting di Sekolah Dasar?
Pendidikan Seni Rupa bukan sekadar keterampilan menggambar, tetapi merupakan sarana penting
untuk:
- Pengembangan Kognitif: Melatih berpikir logis, sistematis, dan pemecahan masalah (misalnya dalam
- komposisi atau perencanaan karya).
- Pengembangan Afektif: Membentuk kepekaan estetika, empati, dan kemampuan apresiasi terhadap
- karya dan budaya orang lain.
- Pengembangan Kreativitas dan Inovasi: Memfasilitasi eksplorasi ide, media, dan teknik baru, yang
- merupakan dasar dari berpikir inovatif .
- Pengembangan Motorik: Melatih koordinasi mata dan tangan melalui aktivitas berkarya dua dan tiga
- dimensi.
- Ekspresi Diri: Memberikan saluran bagi anak untuk mengomunikasikan perasaan, ide, dan pengalaman
- yang mungkin sulit diungkapkan secara verbal.
Posisi Guru SD sebagai Pendidik Seni Rupa
Sebagai calon guru SD, Anda memiliki dua peran kunci dalam konteks Pendidikan Seni Rupa:
- 1.Peran Pendidik (Guru): Mampu merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi
- pengalaman belajar Seni Rupa yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Guru harus
- mampu menyediakan lingkungan yang membebaskan dan memotivasi.
- 2.Peran Praktisi (Artis/Kreator): Memiliki keterampilan dasar dalam berbagai teknik seni rupa
- (misalnya menggambar, melukis, kerajinan) untuk dapat memberikan contoh dan bimbingan
- yang tepat kepada siswa.
Fokus Pembelajaran Seni Rupa untuk Anak SD
Fokus utama dalam pendidikan seni rupa di SD adalah pada proses berkarya, bukan hanya hasil
akhirnya.
- Aspek Proses ⟶ (Orientasi Utama : Eksplorasi, Imajinasi, dan Pengalaman (Anak bereksperimen
- dengan warna dan bentuk).
- Aspek Hasil → (Orientasi Utama : Keunikan Ekspresi (Bukan pada keindahan atau kemiripan dengan
- objek nyata, melainkan pada ketulusan ekspresi anak).
- Tugas Anda sebagai guru adalah memfasilitasi ekspresi orisinal dan menghargai setiap
- keunikan karya siswa, alih-alih memaksakan standar dewasa atau keseragaman.
Rencana Materi Lanjutan
Materi yang akan dipelajari dalam satu semester ini meliputi:
- Hakikat dan Konsep Dasar Seni Rupa.
- Media dan Teknik Berkarya 2D & 3D (Praktik).
- Apresiasi Seni Rupa Anak.
- Model-Model Pembelajaran Seni Rupa di SD (Fokus PGSD).
- Pemanfaatan Kearifan Lokal dan Sumber Daya Lingkungan dalam Berkarya.
- Praktik Mengajar Mikro.

Post a Comment
FB. wisnu.natural
WA. 087722452802
IG. @wisnuwirandi